Langsung ke konten utama

7 Kesalahan Fatal Dalam Membuat Copywriting

Faktanya, banyak UKM ynag memiliki produk dan jasa yang berkualitas, namun kesulitan dalam melaksanakan pemasarannya. Mereka kalah dengan company besar yang punya banyak budget tinggi untuk membuat iklan di televisi, billboard atau media cetak.

Tapi, sebagai manusia yang dikaruniai Allah dengan akal yang luar biasa, semuanya bisa teratasi.

The Power of Social Media

Bahkan sekedar UKM sekelas mikroba sekalipun dapat menggeser produk-produk unicorn. Asal tau polanya asal paham caranya. Anda bisa mempromosikan produk apapun dengan modal sedikit dengan omset selangit.

Salah satunya dengan Copywriting. Seni membuat tulisan yang menjual

Copywriting adalah segala jenis tulisan yang bertujuan untuk mempromosikan produk atau jasa tertentu kepada calon konsumen. Nah biar gampang saya akan beri contoh sederhana.

 - IPOD dengan memori 1 GB

 - IPOD 1000 lagu dalam saku Anda

 + Nikon kamera dengan lensa 2 MP

 + Nikon, Abadikan momen terbaik Anda dengan cara terbaik

 * Ecourse Banjir Closing dengan Copywriting dengan 30 video tutorial

 * Ecourse Banjir Closing dengan Copywriting, Banjir orderan hanya dengan Tulisan


Nah silahkan bandingkan antara kedua judul dari tiga contoh diatas. Bagian yang kedua-lah yang kita sebut sebagai Copywriting. Sayangnya, sedikit sekali yang masih memahami seni ini. Kebanyakan mereka hanya fokus membuat tulisan yang isinya jualan, jualan dan jualan saja. Padahal naturalnya, Orang itu senang membeli, tapi ngga suka diJUALin.

Buktinya ??

Kalau ada iklan di TV, dipindahkan chanelnya ?
Kalau ada iklan di Youtube, pasti di skip kan videonya ?
Kalau ada sales datang ke rumah, risih kan rasanya ?


Berikut kesalahan fatal dalam membuat copywriting :

1. Headline tidak menarik

Tahukah Anda, zaman sekarang fokus orang banyak berkurang. Karena informasi sudah kebanyakan, sehingga begitu saja terlewatkan. Akibatnya, jangan jika sudah banyak tebar iklan tapi kok Ngga ada yang pesan. Karena mungkin penawaran Anda memang Layak dilewatkan. Hehee..
Tandanya ? Headline iklannya ngga menarik, akhirnya judulnya aja bikin males baca apalagi isinya, ya jadi lewati saja. Coba bandingkan dua judul copywriting ini

BUKU CLOSING SETIAP HARI DARI INSTAGRAM DISKON 60%

Dengan yang ini :

RAHASIA DAPAT OMSET 200 JUTA DARI INSTAGRAM


Mana yang pasti dibaca, mana yang pasti dilewatkan ? Padahal isi kontennya sama lhoo..


2. Hanya fokus pada fitur

Shampo ini mengandung urang aring, cocor bebek, lidah buaya, hati kucing dan tanduk kerbau.
Oke terus ? saya harus bilang WOW gitu ?? Hehehe..
Kesalahan berikutnya yang sering orang lakukan yang sering orang lakukan saat buat iklan adalah dengan terlalu fokus dengan fitur atau komposisi.

Padahal, pembeli tidak peduli hal itu semua. Yang mereka pedulikan hanya satu. Apa untungnya buat saya ??

Nah itulah yang perlu kita pikirkan saat buat iklan. Akan lebih baik jika kita informasikan manfaatnya bukan hanya fiturnya. " Shampo ini herbal ini menyehatkan kulit kepal, mencegah uban muncul sebelum waktunya. Kan lebih asyikk..?


3. No Pain No Gain

Bukan peribahasa berakit-rakit ke hulu berenang - renang ke tepian. Tapi dalam copywriting, seringkali orang kurang menggali 2 hal ini dalam iklannya. Yaitu, tentang apa manfaat atau kelebihan yang bisa didapat oleh konsumen dengan produk ini ( GAIN ) atau masalah apa jika konsumen tidak menggunakan produk ini ( PAIN ). Padahal  2 hal inilah yang membuat orang lain membeli produk Anda. Mereka ingin mendapatkan manfaat yang banyak atau solusi dari masalah mereka.


4. Terus, saya harus apa ?

Terkadang karena terlalu fokus sama judul dan isi, sehingga lupa mengarahkan Pembeli. Padahal inilah justru penentu closing atau tidaknya. Jangan mengira semua calon konsumen itu mengerti iklan Anda, dan tau apa yang Anda inginkan dengan iklan tersebut. Jadi jangan lupa tambahkan, kalimat perintah yang harus mereka lakukan, apakah harus beli, daftar, klik, atau whatsapp?


5. Call Me If You Can

Nah udah bener nih ada Call To Action-nya alias perintah beli, daftar atau hubungi di akhir copywriting. Eh tapi kok susah dihubunginya atau ribet aksesnya, yah ngga jadi deh orang belinya…
Oleh karena itu, Anda wajib memudahkan mereka untuk menghubungi. Apakah via sosmed, sosial messenger atau web. Pastikan link-nya berfungsi dan usahakan fast respon, aksesnya juga jangan sampai ribet, harus mudah. Sesuaikan dengan target market Anda, mereka seringnya pakai media apa? Itulah yang akan mempermudah closing Anda. 


6. Tidak Pakai Visual

Sayang banget copywriting yang bagus tapi ngga disertai dengan visual yang menarik. Padahal dengan visual, Anda bisa meningkatkan tingkat lirik sampai 600%

Karena sudah standarnya kita itu seneng sama visual, dibandingkan audio atau teks. Buktinya lebih banyak mana Anda nonton Film/TV dibanding dengar radio atau baca koran. Lebih suka mana lihat instagram atau facebook yang ngga ada gambarnya?


7. Spontan

Simple saja, tentunya berbeda hasil tulisan iklan yang sudah dipersiapkan dengan hasil tulisan yang asal-asalan atau dibuat spontan. Kalau Anda sudah mastah, dan terbukti banyak penjualannya dengan copywriting sih bisa aja spontan. Tapi kalau masih belajar, sama seperti saya, maka ngga bisa begitu.
Perlu menyediakan waktu khusus untuk menyiapkan semuanya. Menyusun kata-kata, menentukan manfaat apa yg mau ditonjolkan, membuat headline yg menarik sehingga banyak yang lirik, itu memerlukan waktu spesial. Tujuannya agar hasilnya berdampak. Ngga bisa asal-asalan begitu saja atau spontan langsung jadi. Perlu belajar polanya plus banyak latihan. Nah disinilah fungsi kita belajar



Semoga Bermanfaat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjaga 7 Sunnah Dalam Kehidupan

CERDAS nya orang BERIMAN adalah dia yang mampu mengolah hidupnya yang sesaat dan sekejap untuk hidup yang panjang. Hidup bukan untuk hidup, akan tetapi hidup untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, akan tetapi mati itulah untuk hidup. Kita jangan takut mati, jangan mencari mati, jangan lupakan mati, akan tetapi rindukan mati. Karena mati adalah pintu berjumpa dengan ALLAH SWT. Mati bukanlah akhir dari sebuah cerita dalam hidup kita, tetapi mati adalah awal dari cerita kita yang sebenarnya. Maka dari itu sambutlah mati dengan penuh ketakwaan. Ketakwaan bisa dilakukan salah satunya dengan menjaga 7 Sunnah Nabi SAW setiap hari. Apa 7 Sunnah tersebut ? Yang Pertama adalah Sholat Tahajud. Sebab kemuliaan orang mukmin terletak pada tahajudnya. Yang Kedua adalah Membaca Al Qur'an sebelum matahari terbit. Alangkah baiknya sebelum mata melihat dunia, sebaiknya mata digunakan untuk membaca Al Qur'an terlebih dahulu dengan penuh pemahaman. Yang ketiga ad

5 Prinsip Etos Kerja Dalam Islam

Dalam Islam, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk bekerja keras. Tidak asal bekerja tetapi ada sejumlah prinsp dan etos kerja yang diperhatikan agar apa yang kita kerjakan selaras dengan syariat Islam dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Dalam Al Qur'an Surah Ar Ra'd ayat 11 Allah berfirman bahwa " Sesungguhnya  Allah tidak akan mengubah kondisi orang-orang sampai mereka mengubah apa yang ada di dalam diri mereka " Hal ini secara tegas menjelaskan bahwa manusia diminta untuk berikhtiar, berusaha untuk mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat. Dalam Sebuah ungkapan dalam bahasa Arab dikatakan bahwa " Bekerjalah seolah-olah akan hidup selama-lamanya dan beribadahlah seakan-akan mati besok " Ungkapan populer ini mengajarkan kepada kita untuk meningkatkan etos kerja, baik untuk dunia maupun akhirat. Artinya, hidup ini semata-mata tidak hanya untuk akhirat saja, tetapi juga dunia perlu diperhatikan. Sebab, manusia diciptakan di dunia untuk ap