Faktanya, banyak UKM ynag memiliki produk dan jasa yang berkualitas, namun kesulitan dalam melaksanakan pemasarannya. Mereka kalah dengan company besar yang punya banyak budget tinggi untuk membuat iklan di televisi, billboard atau media cetak.
Tapi, sebagai manusia yang dikaruniai Allah dengan akal yang luar biasa, semuanya bisa teratasi.
The Power of Social Media
Bahkan sekedar UKM sekelas mikroba sekalipun dapat menggeser produk-produk unicorn. Asal tau polanya asal paham caranya. Anda bisa mempromosikan produk apapun dengan modal sedikit dengan omset selangit.
Salah satunya dengan Copywriting. Seni membuat tulisan yang menjual
- IPOD dengan memori 1 GB
- IPOD 1000 lagu dalam saku Anda
+ Nikon kamera dengan lensa 2 MP
+ Nikon, Abadikan momen terbaik Anda dengan cara terbaik
* Ecourse Banjir Closing dengan Copywriting dengan 30 video tutorial
* Ecourse Banjir Closing dengan Copywriting, Banjir orderan hanya dengan Tulisan
Nah silahkan bandingkan antara kedua judul dari tiga contoh diatas. Bagian yang kedua-lah yang kita sebut sebagai Copywriting. Sayangnya, sedikit sekali yang masih memahami seni ini. Kebanyakan mereka hanya fokus membuat tulisan yang isinya jualan, jualan dan jualan saja. Padahal naturalnya, Orang itu senang membeli, tapi ngga suka diJUALin.
Buktinya ??
Kalau ada iklan di TV, dipindahkan chanelnya ?
Kalau ada iklan di Youtube, pasti di skip kan videonya ?
Kalau ada sales datang ke rumah, risih kan rasanya ?
Berikut kesalahan fatal dalam membuat copywriting :
1. Headline tidak menarik
Tahukah Anda, zaman sekarang fokus orang banyak berkurang. Karena informasi sudah kebanyakan, sehingga begitu saja terlewatkan. Akibatnya, jangan jika sudah banyak tebar iklan tapi kok Ngga ada yang pesan. Karena mungkin penawaran Anda memang Layak dilewatkan. Hehee..
Tandanya ? Headline iklannya ngga menarik, akhirnya judulnya aja bikin males baca apalagi isinya, ya jadi lewati saja. Coba bandingkan dua judul copywriting ini
BUKU CLOSING SETIAP HARI DARI INSTAGRAM DISKON 60%
Dengan yang ini :
RAHASIA DAPAT OMSET 200 JUTA DARI INSTAGRAM
Mana yang pasti dibaca, mana yang pasti dilewatkan ? Padahal isi kontennya sama lhoo..
2. Hanya fokus pada fitur
Shampo ini mengandung urang aring, cocor bebek, lidah buaya, hati kucing dan tanduk kerbau.
Oke terus ? saya harus bilang WOW gitu ?? Hehehe..
Kesalahan berikutnya yang sering orang lakukan yang sering orang lakukan saat buat iklan adalah dengan terlalu fokus dengan fitur atau komposisi.
Padahal, pembeli tidak peduli hal itu semua. Yang mereka pedulikan hanya satu. Apa untungnya buat saya ??
Nah itulah yang perlu kita pikirkan saat buat iklan. Akan lebih baik jika kita informasikan manfaatnya bukan hanya fiturnya. " Shampo ini herbal ini menyehatkan kulit kepal, mencegah uban muncul sebelum waktunya. Kan lebih asyikk..?
3. No Pain No Gain
Bukan peribahasa berakit-rakit ke hulu berenang - renang ke tepian. Tapi dalam copywriting, seringkali orang kurang menggali 2 hal ini dalam iklannya. Yaitu, tentang apa manfaat atau kelebihan yang bisa didapat oleh konsumen dengan produk ini ( GAIN ) atau masalah apa jika konsumen tidak menggunakan produk ini ( PAIN ). Padahal 2 hal inilah yang membuat orang lain membeli produk Anda. Mereka ingin mendapatkan manfaat yang banyak atau solusi dari masalah mereka.
4. Terus, saya harus apa ?
Terkadang karena terlalu fokus sama judul dan isi, sehingga lupa mengarahkan Pembeli. Padahal inilah justru penentu closing atau tidaknya. Jangan mengira semua calon konsumen itu mengerti iklan Anda, dan tau apa yang Anda inginkan dengan iklan tersebut. Jadi jangan lupa tambahkan, kalimat perintah yang harus mereka lakukan, apakah harus beli, daftar, klik, atau whatsapp?
5. Call Me If You Can
Nah udah bener nih ada Call To Action-nya alias perintah beli, daftar atau hubungi di akhir copywriting. Eh tapi kok susah dihubunginya atau ribet aksesnya, yah ngga jadi deh orang belinya…
Oleh karena itu, Anda wajib memudahkan mereka untuk menghubungi. Apakah via sosmed, sosial messenger atau web. Pastikan link-nya berfungsi dan usahakan fast respon, aksesnya juga jangan sampai ribet, harus mudah. Sesuaikan dengan target market Anda, mereka seringnya pakai media apa? Itulah yang akan mempermudah closing Anda.
6. Tidak Pakai Visual
Sayang banget copywriting yang bagus tapi ngga disertai dengan visual yang menarik. Padahal dengan visual, Anda bisa meningkatkan tingkat lirik sampai 600%
Karena sudah standarnya kita itu seneng sama visual, dibandingkan audio atau teks. Buktinya lebih banyak mana Anda nonton Film/TV dibanding dengar radio atau baca koran. Lebih suka mana lihat instagram atau facebook yang ngga ada gambarnya?
7. Spontan
Simple saja, tentunya berbeda hasil tulisan iklan yang sudah dipersiapkan dengan hasil tulisan yang asal-asalan atau dibuat spontan. Kalau Anda sudah mastah, dan terbukti banyak penjualannya dengan copywriting sih bisa aja spontan. Tapi kalau masih belajar, sama seperti saya, maka ngga bisa begitu.
Perlu menyediakan waktu khusus untuk menyiapkan semuanya. Menyusun kata-kata, menentukan manfaat apa yg mau ditonjolkan, membuat headline yg menarik sehingga banyak yang lirik, itu memerlukan waktu spesial. Tujuannya agar hasilnya berdampak. Ngga bisa asal-asalan begitu saja atau spontan langsung jadi. Perlu belajar polanya plus banyak latihan. Nah disinilah fungsi kita belajar
Semoga Bermanfaat...
Komentar
Posting Komentar