Dalam Islam, kita sebagai umat muslim dianjurkan untuk bekerja keras. Tidak asal bekerja tetapi ada sejumlah prinsp dan etos kerja yang diperhatikan agar apa yang kita kerjakan selaras dengan syariat Islam dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Dalam Al Qur'an Surah Ar Ra'd ayat 11 Allah berfirman bahwa " Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kondisi orang-orang sampai mereka mengubah apa yang ada di dalam diri mereka "
Hal ini secara tegas menjelaskan bahwa manusia diminta untuk berikhtiar, berusaha untuk mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat.
Dalam Sebuah ungkapan dalam bahasa Arab dikatakan bahwa " Bekerjalah seolah-olah akan hidup selama-lamanya dan beribadahlah seakan-akan mati besok " Ungkapan populer ini mengajarkan kepada kita untuk meningkatkan etos kerja, baik untuk dunia maupun akhirat.
Artinya, hidup ini semata-mata tidak hanya untuk akhirat saja, tetapi juga dunia perlu diperhatikan. Sebab, manusia diciptakan di dunia untuk apa ? Yakni sebagai Kholifah Fil Ardh. Kholifah Fil ardh yang harus memperhatikan aspek duniawi untuk kemaslahatan semesta.
Kalau di dunia kita berhasil menjadi Kholifah, maka InsyaAllah akhirat aka mengikuti, Kita lahir di dunia tidak lain karena menjalankan tugas dan perintah dari Allah untuk mengelola bumi dan isinya dengan baik.
Niatkan apa saja profesimu, karena Allah. Profesi adalah representasi dari dunia, Allah represntasi dari akhirat. Bekerja dengan ikhlas karena Allah, ini yang mesti kita lakukan agar berhasil menjadi kholifah Fil Ardh.
Berikut 5 Prinsip Etos Kerja dalam Islam
1. Kerja adalah ibadah
Niatkan kerjamu sebagai ibadah, pengabdian kepada Allah. Maka, InsyaAllah pekerjaanmu akan sukses di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman pada Surah Al An'am ayat 162, " Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah "
2. Kerja adalah amanah
Kita dilahirkan di bumi tidak lain karena sebuah tugas yang harus kita emban dengan amanah, karena Allah menciptkan manusia dari bumi dan menjadikan manusia pula sebagai pemakmurnya. Karena itu sebagai kholifah, manusia harus amanah dalam bekerja.
3. Kerja adalah amal shaleh
Manusia terdiri dari lapis dimensi. Salah satunya yaitu raga dan rohani. Maka, bekerjalah dengan orientasi untuk beramal shaleh kepada sesama manusia, baik itu menafkahi anak dan istri bagi yang telah berkeluarga maupun kepada orang yang membutuhkan. Uang adalah benda material, bersifat duniawi. Kalau uang dibelanjakan di jalan kebaikan, uang akan menjadi amal shaleh sebagai investasi di akhirat nanti.
4. Kerja keras harus halal
Agama Islam sangat jelas mewajibkan setiap muslim untuk bekerja dan berusaha dengan segala sesuatu yang halal, dari keringat yang halal dengan cara yang halal dan tentunya bebas dari riba. Karena Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Dosa riba sangat besar. Bahkan lebih besar daripada dosa seorang anak yang berzina dengan ibunya. Naudzubillah...
5. Bayar Zakat dan Sedekah
Kerja keras adalah sebuah etos kerja yang baik akan sia - sia bila tidak membayar zakat sesuai dengan perintah Allah. Dengan adanya kita berzakat akan mensucikan harta dari hasil kerja keras kita. Selain itu juga biasakan bersedekah. Karena rizki orang yang gemar bersedekah tidak akan pernah berkurang.
Prinsip etos kerja keras dalam Islam itu mesti dijalankan umat muslim agar hidupnya sukses di dunia dan akhirat kelak.
Semoga bermanfaat
Dalam Al Qur'an Surah Ar Ra'd ayat 11 Allah berfirman bahwa " Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah kondisi orang-orang sampai mereka mengubah apa yang ada di dalam diri mereka "
Hal ini secara tegas menjelaskan bahwa manusia diminta untuk berikhtiar, berusaha untuk mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat.
Dalam Sebuah ungkapan dalam bahasa Arab dikatakan bahwa " Bekerjalah seolah-olah akan hidup selama-lamanya dan beribadahlah seakan-akan mati besok " Ungkapan populer ini mengajarkan kepada kita untuk meningkatkan etos kerja, baik untuk dunia maupun akhirat.
Artinya, hidup ini semata-mata tidak hanya untuk akhirat saja, tetapi juga dunia perlu diperhatikan. Sebab, manusia diciptakan di dunia untuk apa ? Yakni sebagai Kholifah Fil Ardh. Kholifah Fil ardh yang harus memperhatikan aspek duniawi untuk kemaslahatan semesta.
Kalau di dunia kita berhasil menjadi Kholifah, maka InsyaAllah akhirat aka mengikuti, Kita lahir di dunia tidak lain karena menjalankan tugas dan perintah dari Allah untuk mengelola bumi dan isinya dengan baik.
Niatkan apa saja profesimu, karena Allah. Profesi adalah representasi dari dunia, Allah represntasi dari akhirat. Bekerja dengan ikhlas karena Allah, ini yang mesti kita lakukan agar berhasil menjadi kholifah Fil Ardh.
Berikut 5 Prinsip Etos Kerja dalam Islam
1. Kerja adalah ibadah
Niatkan kerjamu sebagai ibadah, pengabdian kepada Allah. Maka, InsyaAllah pekerjaanmu akan sukses di dunia maupun di akhirat. Allah berfirman pada Surah Al An'am ayat 162, " Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah "
2. Kerja adalah amanah
Kita dilahirkan di bumi tidak lain karena sebuah tugas yang harus kita emban dengan amanah, karena Allah menciptkan manusia dari bumi dan menjadikan manusia pula sebagai pemakmurnya. Karena itu sebagai kholifah, manusia harus amanah dalam bekerja.
3. Kerja adalah amal shaleh
Manusia terdiri dari lapis dimensi. Salah satunya yaitu raga dan rohani. Maka, bekerjalah dengan orientasi untuk beramal shaleh kepada sesama manusia, baik itu menafkahi anak dan istri bagi yang telah berkeluarga maupun kepada orang yang membutuhkan. Uang adalah benda material, bersifat duniawi. Kalau uang dibelanjakan di jalan kebaikan, uang akan menjadi amal shaleh sebagai investasi di akhirat nanti.
4. Kerja keras harus halal
Agama Islam sangat jelas mewajibkan setiap muslim untuk bekerja dan berusaha dengan segala sesuatu yang halal, dari keringat yang halal dengan cara yang halal dan tentunya bebas dari riba. Karena Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Dosa riba sangat besar. Bahkan lebih besar daripada dosa seorang anak yang berzina dengan ibunya. Naudzubillah...
5. Bayar Zakat dan Sedekah
Kerja keras adalah sebuah etos kerja yang baik akan sia - sia bila tidak membayar zakat sesuai dengan perintah Allah. Dengan adanya kita berzakat akan mensucikan harta dari hasil kerja keras kita. Selain itu juga biasakan bersedekah. Karena rizki orang yang gemar bersedekah tidak akan pernah berkurang.
Prinsip etos kerja keras dalam Islam itu mesti dijalankan umat muslim agar hidupnya sukses di dunia dan akhirat kelak.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar