Berkarir sebagai sebagai seorang sales adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang memiliki wawasan, pengetahuan, kualitas, dan kemampuan untuk bersaing di bidang ini. Tidak semua kemampuan. Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki seorang sales yang dapat dilatih dan dipelajari lewat latihan, pengalaman dan juga jam terbang. Kesuksesan bukanlah bawaan dari lahir, melainkan buah dari suatu kerja keras. Jika Anda ingin menjadi seorang sales yang sukses, Anda perlu menanamkan 6 skill ini pada diri Anda.
Menemukan prospek penjualan yang tepat ibarat Anda menambang emas. Anda harus paham perbedaan antara batu kerikil biasa dengan bijih emas. Begitu pula sebagai seorang sales, Anda harus belajar mengidentifikasi prospek. Hal ini telah menjadi skill dan keterampilan yang penting dan wajib dimiliki dalam persaingan sales yang sangat kompetitif. Tentu saja Anda akan buang-buang waktu jika mengerahkan segala daya dan usaha kepada prospek yang tidak menghasilkan. Tidak semua prospek dapat dikonversi menjadi suatu closing, sehingga Anda perlu mata yang sangat jeli, waktu yang tepat, dan pemahaman mendalam untuk menemukannya. Ketika Anda terbiasa melakukan hal di atas, maka intuisi sales Anda akan semakin tajam.
Ingat, pertanyaan yang cerdas menghasilkan jawaban yang baik serta penjualan. Anda harus paham bahwa Anda bukan hanya sekedar menjual produk. Dalam lingkup yang lebih luas, Anda juga memberikan suatu layanan, memecahkan masalah dan menciptakan solusi. Namun sebelum Anda bisa memberikan solusi, Anda harus mampu mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu. Satu-satunya cara untuk menemukan masalah adalah menanyakan hal yang tepat.
Ibarat seorang dokter yang mendiagnosa pasien, Anda harus sitematis dan jitu. Para sales profesional terbaik mampu mengidentifikasi kebutuhan calon klien dan kadang melalui pertanyaan-pertanyaan yang cerdas, mereka bahkan mampu membuat kebutuhan bagi calon pelanggan. Agar mampu bertanya secara cerdas, Anda harus mampu memilah-milah kata menjadi sebuah pertanyaan yang membantu, relevan, dan spesifik demi mendapat jawaban yang tepat. Saat sudah mendapat jawaban yang Anda butuhkan, Anda dapat menawarkan produk atau layanan Anda sebagai solusi untuk masalah bagi mereka.
3. Pandai membangun hubungan
Komunikasi memang sangat diperlukan dalam industri sales, namun itu bukanlah satu-satunya cara untuk mengenalkan produk atau melakukaan presentasi penjualan. Hal yang lebih penting dari semua itu adalah membangun koneksi di mana sangat dibutuhkan kemampuan membangun hubungan baik. Hubungan baik yang dimaksud bukan sekedar basa-basi yang banyak dilakukan sales yang terkesan tidak ada ketulusan. Oleh karena itu Anda harus membangun koneksi dan hubungan yang tulus. Tunjukkan pada mereka bahwa Anda peduli, mengerti permasalahan mereka dan Anda hanya ingin membantu mereka dengan menawarkan solusi untuk memecahkan masalah mereka. Jika Anda melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan kepercayaan dari calon klien yang potensial dan kemungkinan Anda akan closing
4. Tangguh menangani penolakan
Sebagai seorang sales, tentunya Anda paham akan ada banyak penolakan saat Anda berusaha menjual. Apa yang membedakan sales berpengalaman dengan yang pemula adalah kemampuan dalam menangani penolakan calon pelanggan.
Menurut Daryl Spreiter dari Salesforce, penolakan adalah hal yang tidak dapat dipungkiri, namun jangan dilihat sebagai kesempatan yang selamanya tertutup. Kuncinya adalah mengerti mengapa calon klien Anda menolak. Anda harus mencari tahu tentang hal ini jika Anda ingin sukses dalam menjual. Spreiter juga menyatakan bahwa penolakan muncul karena beberapa faktor yang berbeda, seperti masalah persepsi, kurangnya pengetahuan, dan lain-lain. Anda harus mampu mengembangkan metode sendiri dalam menghadapi penolakan dengan memerhatikan keluhan klien Anda dan alasan-alasannya.
Ada kalanya klien potensial Anda memberikan informasi penting dalam percakapan, yang mungkin Anda lewatkan karena tidak memerhatikan. Bila ini terjadi, Anda akan kehilangan kesempatan penting untuk merespon secara sigap. Mendengarkan dengan baik paling membantu Anda saat memilih klien untuk diprospek dan saat menanggapi sebuah penolakan.
5. Menjadi pendengar yang baik
Mampu mendengarkan dengan baik adalah skill yang wajib diimiliki seorang sales. Faktanya, keahlian ini mampu menaikkan kinerja seorang sales. Namun, mendengarkan dengan baik adalah keahlian yang paling sedikit berkembang di antara sales yang profesional. Menjadi pendengar yang baik dan membangun suatu hubungan adalah keahlian yang saling melengkapi untuk mampu mengerti pemikiran dan opini calon klien potensial. Hal ini juga membantu Anda menunjukkan bahwa Anda peduli dengan permasalahan mereka.
Ada kalanya klien potensial Anda memberikan informasi penting dalam percakapan, yang mungkin Anda lewatkan karena tidak memerhatikan. Jika ini terjadi, Anda akan kehilangan kesempatan penting untuk merespon secara sigap. Mendengarkan dengan baik paling membantu Anda saat memilih klien untuk diprospek dan saat menanggapi sebuah penolakan
6. Manajemen waktu yang solid
Bicara tentang manajemen waktu memang kedengarannya mudah, padahal manajemen waktu membutuhkan pengendalian diri dan kadang susah untuk dilakukan. Manjemen waktu bukan hanya membuat rencana penjualan jauh-jauh hari atau menjadwalkan meeting dengan klien. Manajemen waktu membutuhkan fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan disiplin yang super. Tidak jarang seorang sales terjebak di antara tugas-tugas di luar jadwal. Tantangan terbesar dalam manajemen waktu adalah menghadapi situasi di luar rencana. Ketika permasalahan mendesak muncul dan menuntut tindakan segera, Anda harus tahu bagaimana menghadapinya dengan waktu terbatas tanpa mengorbankan rencana yang telah Anda susun.
Memang Sales adalah sebuah profesi yang rumit. Di dalam industri yang menuntut untuk selalu bergerak, blusukan, dan mencurahkan energi setiap hari demi terciptanya sebuah closing, Anda akan kehilangan kesempatan emas jika tidak memiliki skill di atas. Jika Anda ingin menjadi Sales yang Sukses, Anda harus mulai mengembangkan dan menerapkan kemampuan di atas mulai sekarang.
Komentar
Posting Komentar